Kamis, 27 Maret 2014

SISTEM PEREKONOMIAN DI DUNIA


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut. 

Sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme dimana suatu negara memiliki strategi untuk mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran rakyatnya. Sistem ekonomi di pengaruhi dengan adanya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang membedakan sistem ekonomi antara negara yang satu dengan yang lain, yaitu:
1.    Falsafah dan ideologi negara,
2.    Sistem politik,
3.    Sistem pemerintahan, dan
4.    Lembaga-lembaga sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat

Faktor eksternal yang mempengaruhi sistem ekonomi di suatu negara, yaitu:
1.    Sistem ekonomi yang dianut oleh negara tersebut,
2.    Sosial budaya luar negeri,dan
3.    Politik dunia internasional.



.       Macam-macam Sistem Ekonomi di Dunia

Di dunia terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang diterapkan oleh Negara. Sitem ekonomi tersebut antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal/pasar/bebas, sistem ekonomikomando/terpusat/etatis, dan sistem ekonomi campuran.

 
1.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan olehmasyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.Dalam sistem ekonomi ini pengaturan ekonomi dimapankanmenurut pola tradisi, yang biasanya sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah sebagai sumber terpenting atau satu
-satunya sumber ekonomi (Cornelis Rintuh, 1995: 40).

a. Sistem Ekonomi tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1)Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.

2)Hanya sedikit menggunakan modal.

3)Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang).

4)Belum mengenal pembagian kerja.

5)Masih terikat tradisi.

6)Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku Badui dalamdan suku Bugis masih menggunakan sistem ini dalam kehidupan sehar-hari

2.Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas/Kapitalis)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah Amerika Serikat, Swedia, Belanda dan Prancis.

a.Sistem ekonomi pasar/liberal/bebas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1)Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.

2)Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.

3)Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
 
3.Sistem Ekonomi Komando/Terpusat/Etatisme/Sosialis/Komunis
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.
Beberapa negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah Rusia, Cina, dan Kuba.

a.Sistem ekonomi komando memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1)Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.

2)Hak milik perorangan tidak diakui.

3)Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.

4)Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

4.Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam bentuk perekonomian campuran sumber-sumber ekonomi bangsa, termasuk factor-faktor produksi dimiliki oleh individu atau kelompok swasta, di samping sumber tertentu yang dikuasai pemerintah pusat, atau pemerintah daerah, atau pemerintah setempat.
Sistem ekonomi campuran melahirkan ekonomi pasar bebas, yang memungkinkan persaingan bebas tetapi bukan persaingan yang mematikan, campur tangan pemerintah dieprlukan untuk menstabilisasi kehidupan ekonomi, mencegah konsentrasi yang terlalu besar di pihak swasta, mengatasi gejolak-gejolak, dan membantu golongan ekonomi lemah.
Beberapa negara yang menganut sistem ekonomi campuran diantaranya Mesir dan Malaysia.

a.Ciri-ciri sistem ekonomi campuran antara lain:

1)Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.

2)Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.

3)Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.

4)Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang





Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Tejo%20Nurseto,%20M.Pd./BAB%20II_sistem%20ekonomi.pdf
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar