Minggu, 06 Juli 2014

Bantuan Langsung Tunai (BLT)



1. Pengertian BLT
BLT adalah salah satu bagian dari pada program kompensasi pengurangan subsidi bahan baker minyak ( PKPS – BBM ) yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat miskin di Indonesia, dengan tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, pemberian modal usaha kecil-kecilan bagi masyarakat miskin,yang tentu saja pemerintah berharap dengan adanya BLT akan merobah taraf perekonomian di Indonesia secara keseluruhan. Tujuan utama dari program pemerintah ini adalah mengurangi angka kemiskinan di indonesia.


2. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF BLT
a. Dampak positif :
     1.       Dapat menekan beban pengeluran masyarakat miskin
     2.       Dapat mencukupi kebutuhan masyarakat miskin dalam waktu singkat
     3.       Menanamkan rasa dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin
    4.      Mengalihkan bantuan pemerintah dari pada mensubsidi BBM yang sebagian besar dinikmati oleh kalangan menengah ke atas kepada masyarakat miskin.
    5.       Dapat menjadikan BLT sebagai modal usaha masyarakat miskin.
    6.       Mendatangkan penghasilan para awak angkutan , terutama tukang ojek.

b. Dampak negative :
    1.       Mengaburkan rasa kepercayaanmasyarakat trhadap pemerintah terendah karena mereka mendapat BLT
    2.       Dapat menimbulkan rusaknya hubungan kekeluargaan bagi sesama masyarakat.
    3.       Menjadikan masyarakat selalu berangan-angan dengan bantuan.
    4.       Menimbulkan rasa kecemburuan social antara masyarakat miskin dengan yang tidak mendapat bantuan.
    5.       Membuat masyarakat malas berusaha , serta berharap bantuan lagi.
    6.       Tidak bersifat mendidik.
    7.       Dijadikan senjata bagi capres untuk menjatuhkan capres lainnya.


3. Pandangan Penulis
        Keputusan untuk mencabut program BLT memanglah sangat berat tak hanya bagi pemerintah tetapi uga dirasakan oleh masyarakat yang menerima dana BLT tersebut. Mencabut dana BLT akan dirasa sangat berat karena dengan demikian perekonomian indonesia akan kembali seperti semula, maka dari itu wacana untuk pencabutan dana BLT di anggap bukanlah solusi yang tepat. Hal yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah mengevaluasi dana tersebut, mensosialisasikannya kepada penerima dan tempat penyaluran dana, serta mendata secara lengkap apakah penerima dana tersebut layak untuk mendapatkan dana BLT itu. Karena dengan dicabutnya dana BLT untuk rakyat miskin akan lebih memperburuk perekonomian mereka. Memang banyak pihak yang mengatakan bahwa dana BLT hanya solusi sesaat yang tidak menyelesaikan masalah karena program BLT dianggap tidak tepat sasaran, karena persoalan yang dianggap krusial di negara ini adalah masalah pendidikan dan lapangan pekerjaan. Masalah tersebut memanglah sangat krusial dan belum bisa diatasi namun apa dengan mencabut dana BLT akan membantu meringankan masalah tersebut. Bagaimana nasib para lansia yang tinggal dipedesaan dan hidup dalam kemiskinan  yang tidak  memiliki anak atau keturunan? Apakah pekerjaan dan pendidikan masih layak untuk mereka? Untuk itu sebaiknya dana BLT harus tetap didakan namun pendistribusiannya haruslah tepat sasaran dan agar program tersebut tidak kacau seperti tahun-tahun sebelumnya.






 Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar